Berawal dari Kak Billa (putriku berusia 5 thn 9 bulan), yang hari ini pulang sekolah dengan membawa hasil karya dari pelajaran Art.
“Ini Bund, Kak Billa dan temen-temen belajar bikin majalah.” Billa menunjukkan sebuah hasil karya yang mirip sebuah buku (ada cover, ada isi dan berbentuk buku).
Kupikir, hanya berhenti di situ saja perihal karya membuat majalah/buku ini.
Malam ini, Kak Billa membuat buku sendiri, mirip dengan karyanya tadi siang. Lalu ia menggambar di dalam buku tersebut. Aku awalnya tak begitu memperhatikan. Tapi kog lama-lama isi bukunya (gambarnya) adalah sebuah cerita. Paling tidak itu yang aku lihat.
Selesai Kak Billa menggambar, aku ajukan beberapa pertanyaan. “Ini apa, Kak?” “Ini kisah tentang apa, Kak?” dst …
Kak Billa dengan lancar menjelaskan isi gambar lukisannya dalam buku tersebut. Ternyata itu adalah kisah seekor ikan bernama Lana yang ingin terbang seperti teman barunya, seekor kupu-kupu bernama Laya dan seekor lebah bernama Bunga. Kuajukan beberapa pertanyaan, dan akhirnya menghasilkan sebuah kisah.
Dengan antusias, kufoto hasil gambarnya, lalu kemasukkan ke program Paint. (aku tak mengerti sebenarnya gimana caranya agar bisa menjadi picbook yang bagus, tapi minimal buku perdana karya Billa ini harus kuabadikan). Lalu lahirlah kisah atau cerita bergambar tentang Lana, si Ikan yang Ingin terbang.
Kisah atau cerita dari mulut Kak Billa sendiri, langsung kutulis tangan di kertas. Lalu kupindahkan ke gambar karyanya melalui program paint. Masih tak rapi, tapi aku senang sekali melihat Billa sudah bisa membuat gambar yang bercerita.
Dari hasil tulisan ini, lalu kucocokkan dengan gambar karya Kak Billa, dan akhirnya kuedit sedikit di gambarnya dengan program Paint.
Berikut kisah “Lana Ingin Terbang”, Picbook pertama karya Kak Billa.
Halaman pertama, berkisah pertemuan antara Lana dan dua teman barunya.
Halaman ke 2 berkisah Lana dan teman-temannya tidur di “tempat tidur” masing-masing.
Halaman berikutnya, berkisah tentang keinginan Lana ingin terbang.
Halaman ke empat, mengisahkan Lana yang bersedih dan dinasehati teman barunya.
Selanjutnya, dikisahkan Lana berhasil terbang karena siripnya memanjang seperti sayap pesawat.
Dan akhirnya, Lana pun mendapat mendali karena berhasil terbang.
Gambar ini dikerjakan Billa sejak pulang dari mengaji jam 5.30an sore tadi, mulai dari membuat buku hingga selesai menggambarnya adalah jam 7an, diselingin berhenti sholat magrib dulu. Kurang dari 2 jam, Kak Billa berhasil membuat pic book perdananya, tanpa pernah dia tahu, betapa kerennya apa yang sudah dia lakukan…:)
Billa malah menyimpan kertas yang kutulis tentang kisah dari gambarnya, dan “menyingkirkan” gambar karyanya. Aku buru-buru menyimpan karyanya tersebut ke dalam diaryku. Suatu hari kelak, Billa harus melihat buku bergambar (pic book) karyanya yang original tersebut.
My dear Billa…,
Bunda bangga banget sama Kakak….:) *kiss and big hug…
***
Tambahan :
Emaknya Billa gak bisa bikin E-book, tapi tadi nyoba pindahin dari word ke pdf… Lumayan jadi satu kesatuan gitu, meskipun gak tahu gimana cara “mempercantiknya”…
ini E-bookLana Ingin Terbang
Uni, ini dibikin ebook bagus deh ^_^
gimana cara bikin e_book? pake pdf kah, CR ?
Wahhhh keren mak,….salam untuk kaka Billa ya 🙂
makasih mak irma…:) in sha Allah disampaikan salamnya..:)
kata kak Billa “salam apa, Bund?”.. saya jawab…”salam kenal,”… dia nyengir…hehehe
bakat turunan ini, uni 😀
bedanya uni gak bisa gambar om Jampang..hihihi…
Kak Bila pinteeeeer…kereeeen d(^_^)b
Kak Bila udah sampai membayangkan ‘seandainya ikan bisa terbang” ya…kereeen!
iya tante Neng… dia udah ngomong sendiri, dan bercakap2 dengan tokoh2 di gambarnya. uni langsung nyambar kertas dan nyatet. dapatnya segitu aja. aslinya lebih seru lagi cara dia cerita.uni gak kekejer..dia ngomongnya belepotan dan cepat banget..hihihi
wow, keren, Billa 🙂
semoga Kak Billa bisa sekeren tante Nita Chandra deeeh..bisa nulis, gambar dan edit… in sha Allah… siapa tau lebih keren dari emaknya..hihihi (emaknya ngerasa keren sebentar..hihih)
insya Allah bisa, semangat ya Billa dan ibunya 🙂
Karyanya keren deh Billa… moga bisa berlanjut seperti bunda ya :))
amiiin … semoga lebih fokus ya kak billa nya …:) makasih doanya ya tante hidayah..:)
Kakaakk.. bagus banget ceritanya. Gambarnya juga manis. Bude aja ga bisa cerita secantik ini hehe.
Ih.. padahal bude hobby ngeblog..:p hihihi…
iya Bude..doain kak Billa istiqomah ya mau ngegambar seperti itu. pelan2 mau diajakin terus nih..tapi kalau dia lagi mood, pasti cepet. kalau nggak, ya gak dipaksain..:D
Keren 🙂
Mksh om Sinyo….
Kalo mempercantik lay out emang mesti pake program “kecantikan” mbak.. Kayak model photoshop gitu.. Waaw… Anak sudah besar enak ya bisa gambar bareng… Anak saya masi belum dua tahun nih, kepengen cepet bisa corat coret bareng..
iya, sialnya saya belum bisa pake photoshop… bingung…:) makasih udah mampir ya om..:)
keren idenya. ^_^
makasih mbak myra…:) mudah2an ada lagi ide dr si anak 😀
Ternyata Kakak Billa selangkah lebih maju daripada Mamanyaaaa
hiks.. iya cici…huhuhuhu….